Satu sen
Negara : Indonesia
Tahun : 1952
Nilai : 1 Sen
Logam : Aluminium
Berat : 0,75 g
Diameter : 18 mm
Bentuk : bundar dengan lubang
Sisi depan :
Sisi belakang :
Lima sen
Negara : Indonesia
Tahun : 1951-1954
Nilai : 5 Sen
Logam : Aluminium
Berat : 1.3 g
Diameter : 22 mm
Bentuk : bundar dengan lubang
Sisi depan :
Sisi belakang :
Sepuluh sen
Negara : Indonesia
Tahun : 1951-1954
Nilai : 5 Sen
Logam : Aluminium
Berat : 1.7 g
Diameter : 23.5 mm
Bentuk : bundar
Sisi depan :
Sisi belakang :
Dua puluh lima sen (edisi pertama)
Negara : Indonesia
Tahun : 1951-1952
Nilai : 25 Sen
Logam : Aluminium
Berat : 2,2 g
Diameter : 22 mm
Bentuk : bundar
Sisi depan :
Sisi belakang :
Dua puluh lima sen (edisi akhir)
Negara : Indonesia
Tahun : 1955-1957
Nilai : 25 Sen
Logam : Aluminium
Berat : 2,2 g
Diameter : 22 mm
Bentuk : bundar
Sisi depan :
Sisi belakang :
Lima puluh sen Diponegoro (edisi pertama)
Negara : Indonesia
Tahun : 1952
Nilai : 50 Sen
Logam : Nikel-tembaga
Berat : 3,25 g
Diameter : 20 mm
Bentuk : bundar
Sisi depan :
Sisi belakang :
Lima puluh sen Diponegoro (edisi akhir)
Negara : Indonesia
Tahun : 1954-1957
Nilai : 5 Sen
Logam : Nikel-tembaga
Berat : 1.3 g
Diameter : 22 mm
Bentuk : bundar dengan lubang
Sisi depan :
Sisi belakang :
Lima puluh sen
Negara : Indonesia
Tahun : 1958-1961
Nilai : 50 Sen
Logam : Aluminium
Berat : 3.0 g
Diameter : 29 mm
Bentuk : bundar
Sisi depan :
Sisi belakang :
Sumber :
https://en.numista.com/catalogue/indonesie-1.html
Negara : Indonesia
Tahun : 1952
Nilai : 1 Sen
Logam : Aluminium
Berat : 0,75 g
Diameter : 18 mm
Bentuk : bundar dengan lubang
Sisi depan :
Tangkai padi di sekitar lubang tengah. Tertulis " INDONESIA 1952 1 SEN"
Sisi belakang :
Aksara jawi dengan tulisan إندونيسيا (Indonesia)
Lima sen
Negara : Indonesia
Tahun : 1951-1954
Nilai : 5 Sen
Logam : Aluminium
Berat : 1.3 g
Diameter : 22 mm
Bentuk : bundar dengan lubang
Sisi depan :
Tangkai padi di sekitar lubang tengah. Tertulis " INDONESIA 1954 5 SEN"
Sisi belakang :
Aksara jawi dengan tulisan إندونيسيا (Indonesia)
Sepuluh sen
Negara : Indonesia
Tahun : 1951-1954
Nilai : 5 Sen
Logam : Aluminium
Berat : 1.7 g
Diameter : 23.5 mm
Bentuk : bundar
Sisi depan :
Tulisan "10 SEN INDONESIA 1951" dengan hiasan bunga.
Sisi belakang :
Lambang negara dengan tulisan jawi إندونيسيا (Indonesia)
Dua puluh lima sen (edisi pertama)
Negara : Indonesia
Tahun : 1951-1952
Nilai : 25 Sen
Logam : Aluminium
Berat : 2,2 g
Diameter : 22 mm
Bentuk : bundar
Sisi depan :
Tulisan "25 SEN INDONESIA 1952" dengan hiasan bunga.
Sisi belakang :
Lambang negara dengan tulisan jawi إندونيسيا (Indonesia)
Dua puluh lima sen (edisi akhir)
Negara : Indonesia
Tahun : 1955-1957
Nilai : 25 Sen
Logam : Aluminium
Berat : 2,2 g
Diameter : 22 mm
Bentuk : bundar
Sisi depan :
Tulisan "25 SEN INDONESIA 1955" dengan hiasan bunga.
Sisi belakang :
Lambang negara dengan tulisan latin "Indonesia"
Lima puluh sen Diponegoro (edisi pertama)
Negara : Indonesia
Tahun : 1952
Nilai : 50 Sen
Logam : Nikel-tembaga
Berat : 3,25 g
Diameter : 20 mm
Bentuk : bundar
Sisi depan :
Tulisan "50 SEN INDONESIA 1952" dengan hiasan bunga.
Sisi belakang :
Gambar pangeran diponegoro dengan tulisan jawi إندونيسيا (Indonesia)
Lima puluh sen Diponegoro (edisi akhir)
Negara : Indonesia
Tahun : 1954-1957
Nilai : 5 Sen
Logam : Nikel-tembaga
Berat : 1.3 g
Diameter : 22 mm
Bentuk : bundar dengan lubang
Sisi depan :
Tulisan "50 SEN INDONESIA 1957" dengan hiasan bunga.
Sisi belakang :
Gambar pangeran diponegoro
Lima puluh sen
Negara : Indonesia
Tahun : 1958-1961
Nilai : 50 Sen
Logam : Aluminium
Berat : 3.0 g
Diameter : 29 mm
Bentuk : bundar
Sisi depan :
Tulisan "50 SEN REPUBLIK INDONESIA 1958" dengan hiasan bunga.
Sisi belakang :
Lambang negara dengan tulisan latin "Indonesia"
Sumber :
https://en.numista.com/catalogue/indonesie-1.html
Komentar
Posting Komentar